Setiap orang punyai caranya masing-masing untuk mencintai. Ada yang memilih untuk diam, memperhatikan dari jauh, atau mendoakan diam-diam (bukan melet lho yah). Apakah kamu juga lagi ngalamin yang namanya jatuh hati diam-diam?
Nggak ada yang ngelarang kamu buat jatuh cinta. Entah itu jatuh hati diam-diam, jatuh hati sambil jungkir balik, jatuh cinta sambil ngukir pohon, jatuh cinta bisik-bisik, atau pun jatuh hati sambil teriak-teriak, seluruh terserah sama kamu.
Tetapi, apakah kamu sudah siap menanggung seluruh risiko jatuh cinta diam-diam, sekalipun itu menyakitkan? Yakin nggak bakal nyesel? Ah yang bener nih? Nanti nggak bakal bobo lagi gara-gara mikirin do’i tetap?
Nah, sebelum kamu memutuskan cream dr rochelle untuk masihlah memendam perasaan, lebih baik kamu ketahui dulu kerugian kalo kamu jatuh cinta diam-diam berikut ini :
1. Menyiksa diri
Ada yang bilang kalo cinta itu kayak kentut, tambah baik dikeluarin. Jikalau kamu tahan-tahan masih, yang ada kamu bisa masuk angin konsisten masuk rumah sakit deh. Pilih mana, ungkapin cinta (meskipun belum tentu di terima) atau memendam cinta tapi menyiksa?
2. Dilema konsisten
Yakin, kamu bakalan kuat liat dirinya deket-deket sama orang lain? Mau ngelarang? Emang kamu siapanya ia? Pacarnya, bokap/nyokapnya? Ini nih yang dapat kamu alamin kalau jatuh hati diam-diam. Tiap hari bawaannya dilema tetap dan jadi serba salah.
3. Susah move on
Diakui atau tidak, kasmaran diam-diam itu lebih awet dibanding orang yang udah pacaran konsisten putus. Jika udah putus, pasti ada alasan buat ngelupain ia. Namun jikalau kasmaran diam-diam? Dengan Cara Apa mau lupa, perasaan cintanya aja belum pernah diungkapin.
4. Nyeseeeeelllll
kasmaran diam-diam itu cuma bikin kamu nyesel. Terlebih bila kamu tahu bahwa do’i udah lebih dulu diserobot sama orang lain. Dijamin, rasa penyesalan kamu ini dapat melebihi rasa penyesalan kamu dilahirkan ke dunia. Emang ya, penyesalan itu datangnya belakangan.
5. Nggak ada untungnya
Memendam rasa cinta itu nggak ada untungnya. Yang ada kamu bakalan menderita, dilanda dilema, gundah gulana, galau badai, dan diakhiri dgn penyesalan. Tetap yakin untuk memendam perasaan?
Daripada terus menunggu nggak jelas, mending kamu ungkapin aja perasaan kamu ke do’i. Nggak peduli di tolak atau diterima, yang jelas kamu bakalan merasa lebih lega kalau perasaan cinta kamu itu udah kamu ungkapin.
Kerugian Kalo Kamu jatuh hati Diam-Diam
Setiap orang miliki caranya masing-masing buat mencintai. Ada yang memilih buat diam, memperhatikan dari jauh, atau mendoakan diam-diam (bukan melet lho yah). Apakah kamu juga lagi ngalamin yang namanya jatuh cinta diam-diam?
Nggak ada yang ngelarang kamu utk jatuh hati. Entah itu jatuh hati diam-diam, kasmaran sambil jungkir balik, jatuh hati sambil ngukir pohon, jatuh hati bisik-bisik, atau serta jatuh cinta sambil teriak-teriak, semua terserah sama kamu.
Namun, apakah kamu sudah siap menanggung semua risiko jatuh hati diam-diam, sekalipun itu menyakitkan? Yakin nggak sanggup nyesel? Ah yang bener nih? Nanti nggak bakal bobo lagi gara-gara mikirin do’i terus?
Nah, sebelum kamu memutuskan utk masihlah memendam perasaan, tambah baik kamu ketahui dulu kerugian kalo kamu jatuh hati diam-diam berikut ini :
1. Menyiksa diri
Ada yang bilang kalo cinta itu kayak kentut, lebih baik dikeluarin. Bila kamu tahan-tahan terus, yang ada kamu bakal masuk angin tetap masuk rumah sakit deh. Pilih mana, ungkapin cinta (walaupun belum tentu diterima) atau memendam cinta tapi menyiksa?
2. Dilema masihlah
Yakin, kamu bakalan kuat liat beliau deket-deket sama orang lain? Mau ngelarang? Emang kamu siapanya dia? Pacarnya, bokap/nyokapnya? Ini nih yang dapat kamu alamin jikalau jatuh hati diam-diam. Tiap hari bawaannya dilema masihlah dan jadi serba salah.
3. Susah move on
Diakui atau tidak, jatuh cinta diam-diam itu lebih awet dibanding orang yang udah pacaran konsisten putus. Apabila udah putus, pasti ada alasan utk ngelupain dirinya. Tetapi kalau jatuh cinta diam-diam? secara Apa mau lupa, perasaan cintanya aja belum pernah diungkapin.
4. Nyeseeeeelllll
Jatuh cinta diam-diam itu cuma bikin kamu nyesel. Apalagi kalau kamu tahu bahwa do’i udah lebih dulu diserobot sama orang lain. Dijamin, rasa penyesalan kamu ini bakal melebihi rasa penyesalan kamu dilahirkan ke dunia. Emang ya, penyesalan itu datangnya belakangan.
5. Nggak ada untungnya
Memendam rasa cinta itu nggak ada untungnya. Yang ada kamu bakalan menderita, dilanda dilema, gundah gulana, galau badai, dan diakhiri dgn penyesalan. Masih yakin buat memendam perasaan?
Daripada terus menunggu nggak jelas, mending kamu ungkapin aja perasaan kamu ke do’i. Nggak peduli ditolak atau di terima, yang jelas kamu bakalan merasa lebih lega jikalau perasaan cinta kamu itu udah kamu ungkapin.
Kerugian Kalo Kamu Jatuh Cinta Diam-Diam
Setiap orang punya caranya masing-masing untuk mencintai. Ada yang memilih utk diam, memperhatikan dari jauh, atau mendoakan diam-diam (bukan melet lho yah). Apakah kamu pula lagi ngalamin yang namanya jatuh hati diam-diam?
Nggak ada yang ngelarang kamu buat jatuh cinta. Entah itu jatuh hati diam-diam, jatuh hati sambil jungkir balik, jatuh hati sambil ngukir pohon, kasmaran bisik-bisik, atau serta jatuh hati sambil teriak-teriak, seluruh terserah sama kamu.
Tapi, apakah kamu sudah siap menanggung semua risiko jatuh cinta diam-diam, sekalipun itu menyakitkan? Yakin nggak bakal nyesel? Ah yang bener nih? Nanti nggak mampu bobo lagi gara-gara mikirin do’i terus?
Nah, sebelum kamu memutuskan untuk tetap memendam perasaan, lebih baik kamu ketahui dulu kerugian kalo kamu jatuh cinta diam-diam berikut ini :
1. Menyiksa diri
Ada yang bilang kalo cinta itu kayak kentut, tambah baik dikeluarin. Kalau kamu tahan-tahan tetap, yang ada kamu akan masuk angin terus masuk rumah sakit deh. Pilih mana, ungkapin cinta (meski belum tentu di terima) atau memendam cinta namun menyiksa?
2. Dilema tetap
Yakin, kamu bakalan kuat liat dia deket-deket sama orang lain? Mau ngelarang? Emang kamu siapanya dia? Pacarnya, bokap/nyokapnya? Ini nih yang akan kamu alamin jikalau jatuh hati diam-diam. Tiap hari bawaannya dilema masih dan jadi serba salah.
3. Susah move on
Diakui atau tidak, jatuh cinta diam-diam itu lebih awet dibanding orang yang udah pacaran terus putus. Jikalau udah putus, pasti ada alasan untuk ngelupain dia. Tapi seandainya jatuh cinta diam-diam? bagaimana mau lupa, perasaan cintanya aja belum pernah diungkapin.
4. Nyeseeeeelllll
kasmaran diam-diam itu cuma bikin kamu nyesel. Apalagi kalau kamu tahu bahwa do’i udah lebih dulu diserobot sama orang lain. Dijamin, rasa penyesalan kamu ini dapat melebihi rasa penyesalan kamu dilahirkan ke dunia. Emang ya, penyesalan itu datangnya belakangan.
5. Nggak ada untungnya
Memendam rasa cinta itu nggak ada untungnya. Yang ada kamu bakalan menderita, dilanda dilema, gundah gulana, galau badai, dan diakhiri dgn penyesalan. Masihlah yakin buat memendam perasaan?
Daripada konsisten menunggu nggak jelas, mending kamu ungkapin aja perasaan kamu ke do’i. Nggak peduli di tolak atau diterima, yang jelas kamu bakalan merasa lebih lega bila perasaan cinta kamu itu udah kamu ungkapin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar